*PERAN, CINTA & KEDAMAIAN*
Sahabat Yang Terkasih....
Smoga Kita selalu sadar bahwa Kita masih diberi kesempatan hidup di dunia ini karena masih ada PERAN yg harus kita tunaikan di kehidupan ini.
Smoga Kita tetap semangat menjalankan Segala Peran dari Sang Pemberi Peran.
Untuk tetap semangat, ada beberapa hal penting berikut ini :
Sahabat, Sadarilah bahwa KEBAHAGIAAN itu tidak terjadi begitu saja.
*Kebahagiaan adalah hasil PERBUATAN kita sendiri*. Anda memilih untuk BAHAGIA maka andapun akan BAHAGIA. Begitu juga sebaliknya. Sesederhana itu.
BAHAGIA tidak terkait dgn hal2 diluar diri kita atau apa2 yg kita miliki
Bayangkan kalau BAHAGIA terkait dgn PEKERJAAN yg kita miliki. Saat pekerjaan itu hilang apakah lantas kita menjadi kehilangan kebahagiaan juga ❓
Ketika KEBAHAGIAAN terkait anak. Saat anak berperilaku tidak sesuai dgn yg kita harapkan. Apakah KEBAHAGIAAN kita juga terganggu ❓
Saat KEBAHAGIAAN terkait pasangan. Lantas pasangan berpindah ke lain hati. Apakah kemudian dunia kita pun hancur ❓
Saat KEBAHAGIAAN terkait dgn KESEHATAN. dan saat kemudian sakit. Kita menjadi berduka cita dan tidak memiliki KEBAHAGIAAN lagi ❓
Jadi KEBAHAGIAAN yg sebenarnya adalah ketika kita TERSAMBUNG penuh pada TUHAN yg menciptakan kita..melalui HATI kita dan KEHENINGAN yg kita ciptakan di diri kita.
Untuk sampai pada pemahaman atas PERAN2 yg disematkan kepada kita. Yg pada dasarnya adalah merupakan REFLEKSI atau PERPANJANGAN *WAJAH* dan GERAK ALLAH melalui diri kita.
*AKU KHAZANAH tersembunyi .karena AKU ingin dikenali maka kuciptakan manusia*
( Hadits Qudsi ).
Jadi sebenarnya maksud TUJUAN PENCIPTAAN kita ke DUNIA ini sebenarnya adalah untuk memenuhi TUJUAN2 KITA PRIBADI atau untuk memenuhi TUJUAN2 ALLAH ❓
Jawab pertanyaan ini dalam KEHENINGAN di dalam diri anda sendiri. Hanya antara AKU dan ENGKAU.
Jadi Jika Kita diberi kemampuan oleh Allah untuk MENOLONG dan MEMBANTU Orang Lain, segera tolong dan bantu mereka,
Jika Kita belum bisa menolong dan membantu mereka, Setidaknya jangan pernah melakukan tindakan yang MENCELAKAKAN dan MENYAKITI orang lain.
Jika Kita ingin orang lain bahagia, praktekkan WELAS ASIH. Jika Kita sendiri yang ingin bahagia, praktekkan WELAS ASIH.
Belajar Agama itu tidak perlu ruwet dan kompleks, karena Agama itu sederhana sekali.
AGAMA yang sesungguhnya adalah KEBAJIKAN yang disertai KEBIJAKAN.
Ketika Kita belum mendapatkan apa yang kita INGINKAN, itu belum tentu buruk, terkadang ada sebuah BERKAH yang menyelinap di dalamnya.
Sebaliknya, saat Kita mendapatkan yang Kita inginkan, WASPADALAH bisa jadi ada MUSIBAH yang menyelinap di dalamnya.
Banyak manusia di semesta ini yang hidup tanpa AGAMA dan MEDITASI, tetapi mereka bisa mempraktekkan hidup penuh KASIH SAYANG kepada sesama makhluk.
Seharusnya, Kita yang setiap hari menjalankan AGAMA dan MEDITASI, memiliki Kasih Sayang yang jauh dari mereka yang gak pernah bicara Agama dan Meditasi.
Para Sahabatku.... Kita tidak akan pernah mendapatkan KEDAMAIAN diluar diri kita sendiri, sampai kita bisa BERDAMAI dengan diri kita sendiri.
Alam semesta ini selalu menyediakan RUANG dan WAKTU bagi semua makhluk, apalagi untuk manusia, Berbuat KEBAIKAN.
Jadi, sesungguhnya TIDAK ADA ALASAN yang masuk akal kalau Kita sebagai manusia terhenti TABUNGAN KEBAIKANNYA.
Probabilitas untuk melakukan kebaikan setiap saat selalu besar PELUANGNYA. Semuanya terserah Kita MAU atau TIDAK.
Smoga tulisan ini bisa menjadi BEKAL untuk Kita.
Smoga semua makhluk, baik yang kelihatan ataupun yang tidak kelihatan, di semua ruang dan waktu, di semua tingkatan, selalu hidup berbahagia... alfatihah....
SALAM CINTA, BAHAGIA & PENUH KEDAMAIAN
๐❤️๐งก๐๐งก๐๐ค๐ค
Comments
Post a Comment