Ketika YM AYAHANDA GURU berziarah ke makam Moyang Saidi Syaikh Sulaiman Hutapungkut dalam rangka ziarah akbar tahun 1997. Saat Beliau tengah berada di dalam makam, tiba-tiba Beliau keluar sejenak memanggil YM BUYA dan memintanya naik mendekati beliau ke dekat makam. Setelah itu, Beliau terlihat membisikan sesuatu kepada YM BUYA, tetapi YM BUYA masih terdiam. Kemudian dibisikan lagi hingga beberpa kali, namun Buya tetap terdiam dan kemudian terlihat menangis. Peristiwa ini disaksikan diantaranya adalah oleh Ab. Drs. Amru Daulay, dan YM YM ABU yang ketika itu berada dalam mobil yang sama dengan YM BUYA.
Setelah YM BUYA kembali ke mobil, Bang Amru bertanya kepadanya kira-kira sebagai berikut: “Apa gerangan yang dibisikkan YM AYAHANDA GURU kepada Abangda hingga beberapa kali, dan kenapa Abangda hanya terdiam bahkan sampai menangis?” YM BUYA menjawab: “Ayah tadi mengatakan kepada saya bahwa saat ini adalah waktu yang makbul untuk berdoa. Kamu mau minta apa tinggal bilang saja”. “Kemudian saya menangis sedih, karena sudah lama bersama-sama YM Ayah sepertinya beliau belum tahu juga bahwa yang saya inginkan *HANYALAH AYAH* saja.”
Comments
Post a Comment