Skip to main content

Kesimpulan CFM Tentang Materi "TEGAS"

Dan sebagai tanda berakhirnya cfm malam ini, kita bisa buka2 ayat, hadits, fatwa sebagai penyemangat kita belajar bersikap *tegas yang santun*. Berikut diantaranya:

Dalam konteks ibadah tentu ketegasan sangat penting, amar ma'ruf nahi munkar adalah suatu contoh ketegasan yg kongkrit seperti tertulis pada surat Ali Imran ayat 110... "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”.
------
Alquran dengan tegas memerintahkan kita:
Sholat, zakat, puasa, berkata baik, dll Tapi kenapa kita kadang kala tidak patuh ya pada aturan Tuhan dalam Alquran tsb?

Apakah Allah nanti tidak akan tegas memperhitungkan amal perbuatan kita? Mari kita tafakuri bersama2...
--------
Ada point menarik dari kisah sahabat Umar ra, bahwa ketegasan dan kelembutannya dalam kebenaran adalah unggulan amal yang bisa  mengantarkan pemiliknya ke dalam JANNAH. Alangkah pentingnya karakter ini disandang oleh umat, dan alangkah mendesaknya kebutuhan umat ini akan sosok semisal Umar yang tanpa tedeng aling-aling dengan sangat tegas menyuarakan kebenaran dan menegakkannya, menolak kebatilan dan memeranginya.
--------
Ingat-ingatan fatwa YM Abu tentang pentingnya kepemimpinan yang tegas dengan dukungan sistem:

Kebingungan kita pada umumnya adalah mengapa sistem tidak jalan. Disisi lain kadang2
leader tdk peka/tidak suka pada sistem menganggap sistem membuang waktu,
mengurangi kecepatan, terutama dirasakan mengurangi "kekuasaan"nya.

Sistem itu wajib dan leadership itu wajib.

Leader menjaga sistem berfungsi 100%, sekali sistem tdk berfungsi maka team akan
"tamat". Kehebatan organisasi2 tergantung seberapa banyak sistemnya berfungsi. Kita
bisa membayangkan sebuah mobil yang sistemnya tdk berfungsi, rem, gas, setir tidak
berfungsi. Sekecil apapun fungsinya dia hrs berfungsi 100%. Leader harus menjaga
sistem berfungsi *dengan akhlakul karimah bukan tongkat baseball*.

Diposisi manapun kita diorganisasi, kita harus ngotot menjaga sistem berfungsi. Sistem
harus hadir.

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN FATWA" YM ABU dan YM USTADZ

Silahkan Abang" dan Kakak" diprint KUMPULAN FATWA" YM ABU dan YM USTADZ sebagai alat cermin diri agar kita selalu ada dalam REL AKHLAKUL KARIMAH , 😊😊😊🙏🙏🙏 Download file pdf

Bisa Diajarin (Teachable)

*Repost Fatwa YM*  ----------------------------- *Ustadz.* ------------- *Bisa Diajarin (Teachable)* Steve Jobs, mantan CEO Apple, yang dipandang sebagai salah satu tokoh teknologi terbesar di zamannya pernah mengungkapkan ungkapan yang begitu indah: "Stay Hungry, Stay Foolish." Yang kalau secara harfiah (literal) berarti "Tetaplah lapar dan tetaplah bodoh." Adapun konteks pernyataan tersebut ialah: Jangan berhenti belajar. Maulah diajarin. Jadilah bisa diajarin. Become teachable.  Kalau saya ingin menambahkan ungkapan Steve Jobs: "Stay young. Stay Junior." Atau, "Tetaplah muda dan jadilah junior selamanya." Ketika kita masih muda, junior dan baru belajar; kita siap dimarahi, siap letih, siap bekerja keras, dan siap untuk belajar dari pengalaman. Itu sebabnya, jangan merasa senior, karena biasanya senior itu malas belajar dan nggak mau diajarin (unteachable)! Karena merasa dirinya serba tau dan serba cukup! Itu sebabnya biasanya orang gagal dalam...

*Berani Tampil Sama*

*Berani Tampil Sama* Berani tampil beda, adalah doktrin yang sangat mendunia di dunia 20 tahun belakangan ini (atau mungkin lebih). Di antara akibat dari cara berpikir ini adalah lahirnya orang-orang yang suka mencari sensasi; berpakaian, berbicara, berpikir dengan cara yang tidak lazim. Untuk apa? "Supaya beda", tidak jelas juga untuk apa sebenarnya. Perlu kah tampil beda? Bila kita hadapkan kepada Alquran, yang penting bukanlah menjadi berbeda, yang penting adalah *menjadi baik.* Di Medan, ada istilah populer "Jangan Cuman Jago Kandang", yakni jangan hebat hanya di kandang. Pernah YM. Abu mengomentari statement ini, beliau bertutur, kira² seperti ini: "Memangnya kalau jago kandang kenapa rupanya? *Kita tidak ingin jago, kita hanya ingin bermanfaat.* Tidak penting apakah kita jago kandang, jago tandang, ataupun tidak jago keduanya, yang penting adalah menjadi orang baik." Harus senantiasa dikumandangkan pertanyaan: "Apakah ini baik? Apaka...