Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2022

Islam Yang Bernuansa Sukacita

Islam Yang Bernuansa Sukacita Dalam pandangan saya, salah satu masalah umat Islam saat ini adalah kegemaran pada menangis. Akhirnya, segala hal berbau Islam cenderung dekat dengan air mata, bahkan cenderung dipicu untuk menangis. Ketika para ustaz berceramah misalnya, seringkali penekanan dan berlama-lama di bagian azab; azab kubur, hari kiamat, siksa neraka, dan seterusnya. Atau lihat saja video ceramah para ustaz di youtube, seringkali diberikan backsound (musik pengiring) yang bernuansa sedih, padahal ceramahnya bertemakan bahagia pun, musik pengiringnya tetap sedih! Menurut saya ini adalah masalah; kita memberikan apresiasi yang terlalu besar pada kesedihan. Efeknya adalah, kita menjadi umat yang lesu dan kurang semangat berjuang khususnya dalam berbuat kebaikan dan memperjuangkan hal duniawi. Rasulullah saw itu adalah sosok yang selalu tersenyum dan penuh semangat dalam bekerja, bahkan dalam mencari nafkah. Masalah lainnya adalah, seringkali air mata yang tumpah dari k...

DIBALIK KISAH MARMER PENYERAP PANAS YANG ada di MASJIDIL HARAM dan MASJID NABAWI

*INSPIRASI* : *DIBALIK KISAH MARMER PENYERAP PANAS YANG ada di MASJIDIL HARAM dan MASJID NABAWI* Banyak yang bertanya mengapa lantai Masjidil Haram dan Nabawi tidak panas meskipun dihantam cuaca 50-an derajat celsius, bahkan selalu sejuk ?! Berbagai macam asumsi pun lahir.  Ada yang mengatakan bahwa di bawahnya ada mesin pendingin cuaca sehingga menyebabkan tetap sejuk dan tidak panas. Akan tetapi, faktanya, bahwa lantai-lantai tersebut terbuat dari Marmer termahal dan terbagus yakni tipe Thassos dari daerah Yunani.  Kerajaan Saudi sengaja membelinya untuk mencukupi lantai-lantai dua masjid suci dan halamannya.  Semua itu demi kenyamanan Jamaah haji dan umroh. Pasalnya, marmer tipe Thassos ini mampu menyerap kelembapan pada malam hari serta memantulkan terik mentari yang begitu menyengat.  Itulah rahasia mengapa lantai-lantai di dua masjid suci tetap adem dan sejuk meskipun kita berjalan di bawah terik mentari tanpa alas kaki.  Termasuk di antara nikmat dari All...

HIDUP BUKAN HANYA SEBATAS UNTUNG DAN RUGI

Izin copas yg lewat beranda barusan karena gak bisa di bagikan  baca sampai selesai. Ya  Di Tepi Jln Ada bapak jualan cemilan. Aku beli 3 bungkus kripik Kutanya, "berapa, Pak?" Sambil nunduk bapak itu jawab "ibu ambil apa saja?" Aku Spontan mengernyitkan dahi, batinku, "koq Bapaknya kenapa tanya, yah?" "3 kripik, Pak." "28 ribu, ibu", jawabnya. Kusodorkan uang Selembar 100 ribu. "Berapa ibu uangnya?" masih dalam posisi nunduk nanyanya. Aku mulai bingung dengan pertanyaannya. Ku jawab, "100 ribu, Pak." Bapak itu lalu berdiri meraba² kantong celananya sambil ngeluarin beberapa uang. Astaga… ternyata bapak itu ada masalah di matanya dan sepertinya gak bisa lihat. Ya Allah.. knp aku tak pandai menjaga Hati. Maafkan jika hati ini belum mampu berbaik sangka sama org Bapaknya sibuk membongkar uang yang dikeluarkan dari kantong celananya. Nyaris dikeluarkan semua di tangannya. Lalu dia bilang, "ambil saja ib...

APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR , BAHWA DIRINYA SUDAH MATI ?

"APAKAH ORANG MENINGGAL ITU SADAR BAHWA DIRINYA SUDAH MATI ?.................: 1.Orang yang mati    awalnya tidak    menyadari bahwa    dirinya mati. Dia    merasa dirinya    sedang bermimpi    mati. Dia melihat    dirinya ditangisi,    dimandikan,    dikafani, disholati    hingga diturunkan    ke dalam kubur.   Dia merasa dirinya    sedang bermimpi    saat dirinya    ditimbun tanah.    Dia berteriak-     teriak tapi tidak    ada yang    mendengar    teriakannya. 2.Beberapa waktu    kemudian : 3.Saat semua    sudah pulang    meninggalkannya    sendirian di    bawah tanah.    Allah kembalikan    ruhnya. Dia    membuka mata,   dan terbangun dari   "mimpi” buruknya. 4.Dia senang dan   ...

Tidak Ada Mantan Saudara

Hubungan persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika saudaramu sudah sama sama berumah tangga. Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu? Ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi, Ketika ada yang mengganggumu. Kemudian kau panggil kakakmu. Lalu dengan badannya yang lebih besar dia membelamu karena kau adalah adiknya. Atau ketika kau membela adikmu yang memang bersalah demi sebuah kata karena dia adikku. Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama saudaramu. Satu makan tempe maka semua tempe. Tak ada yang dipilih kasih, Satu makan telur maka dibagilah telurnya jika hanya satu butir. Atau ketika orang tuamu pergi ke kebun dan membawa satu tempat makanan, pasti berebut makanan kesukaan, tapi ujung ujung, makan bersama dalam satu wadah. Betapa kita akan sangat dirindukan hal hal seperti itu. Akankah moment kebersamaan itu masih ada? Ketika kalian sudah berumah tangga? Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya biasa saja. Ketika satu menjadi orang te...

Mafia Hari Raya

FATWA YM MURSYID YAKF: *Mafia Hari Raya* Musim bulan syawal ini, premanisme khususnya pemerasan, penodongan (fait accompli) banyak terjadi. Mulai dari rumah-rumah (terutama rumah yang besar) dikunjungi orang-orang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, belum lagi orang memaksa masuk, kemudian memaksa meminta dilayani; untuk diberi makan, bahkan tak jarang meminta diberikan uang. Anak, suami, istri, keponakan, menantu, bahkan mertua dan orangtua, semuanya diseret, ditarik secara paksa untuk berkunjung ke tempat lain. Tak berhenti sampai di situ, untuk menyempurnakan rangkaian kegiatan pemaksaan, pemerasan dan premanisme (mafia) itu; disempurnakan segala kegiatan itu dengan foto bersama, dimasukkan ke dalam social media seperti Instagram dan lain sebagainya dengan caption: "Kebahagiaan berhari raya." Ya, benar-benar bahagia saya pikir, benar-benar kebahagiaan yang palsu. Senyum bersama dalam foto, esoknya di dunia nyata saling cakar-cakaran gigit-gigitan, dan satu neg...