Skip to main content

SUAMI BEDA DENGAN ISTRI

SUAMI BEDA DENGAN ISTRI

SERINGKALI kita menyangka kebutuhan orang lain sama dengan kebutuhan kita. Padahal setiap orang memiliki kebutuhan berbeda, termasuk kebutuhan suami beda dengan istri.

1. Suami butuh DIPERCAYA, istri butuh DIPERHATIKAN.

Suami akan merasa lebih dicintai jika istrinya percaya bahwa ia adalah suami yang baik. Suami yang tidak selingkuh, bertanggung jawab dan mau berubah ke arah yang lebih baik. Syaratnya gampang, istri lebih banyak diam. Jangan banyak bertanya dengan nada mencurigai aktivitas suaminya di belakangnya. Semakin cerewet istri, semakin suami merasa tidak bebas dan nyaman.

Sebaliknya, istri merasa dicintai jika ia merasa diperhatikan suami. Istri akan senang jika suami memelototin dengan pandangan kagum dan cintahh kepada istrinya. Apalagi jika diiringi dengan senyum dan pujian kecil tentang apa yang dilakukan istri. Semakin "cerewet" suami terhadap hal-hal kecil yang dilakukan istri, semakin melambung perasaan istri.

2. Suami butuh
DITAATI, istri butuh DIDENGAR.

Suami akan bangga dengan istrinya jika istri taat dan tidak ngeyel. Selain karena itu perintah agama, tapi juga ketaatan istri akan memuaskan ego berkuasanya suaminya atas rumah tangga. Boleh saja istri berpendapat, tapi gong nya tetap ditangan suami. Jangan dikira ego berkuasa suami itu selalu negatif. Sebab tanpa ego tersebut, suami akan merasa no thing. Minder menghadapi berbagai tantangan hidup di luar rumah.

Sebaliknya, istri akan merasa di-wongke (diperlakukan manusiawi) jika ia merasa didengar oleh suaminya. Apalagi jika suami tekun mendengarkan "kecerewetan" istri tentang pernik-pernik kehidupan. Manggut-manggut seakan mendengarkan saja sudah cukup memuaskan istri. Bagi istri, telinga suami untuk mendengarkan, mulut suami untuk memuji-memuji memperhatikan istri.

3. Suami butuh dipuaskan secara SEKSUAL, istri butuh dipuaskan secara MATERI.

Kebutuhan seksual suami beda dengan istri. Bagi suami yang normal, kebutuhan seksual itu sifatnya segera dituntaskan. Gak akan tahan suami menahan nafsu lama-lama. Itulah sebab Nabi saw memerintahkan istri untuk melayani suaminya jika ia butuh segera. Perselingkuhan suami sebagian besar karena faktor seksual, yang seringkali para suami malu untuk membicarakannya secara terbuka kepada istrinya. Maunya suami, istri itu udah paham dan ahli melayani suami dengan segala fantasi seksualnya yang halal.

Istri juga butuh seksual, tetapi istri lebih mampu menahan nafsu seksualnya lebih lama daripada suami. Justru nafsu istri itu lebih banyak kepada kepuasan materi. Ingin beli ini dan itu. Ingin punya ini dan itu.

Bagi istri, kemampuan suami bisa menafkahi istri secara cukup, bahkan berlebih, itu penting. Istri akan merasa semakin dicintai suaminya jika suami sanggup memuaskan kebutuhan materinya. Bagi suami, bagai pisau bermata dua. Sebab bisa menjerumuskan suami kepada perbuatan korup dalam bekerja, tapi juga bisa membuat suami merasa dihargai istrinya.

Ironisnya, tiga kebutuhan suami istri yang berbeda ini tidak dipahami oleh kebanyakan suami dan istri pada umumnya. Akhirnya terjadilah ketidakpuasan satu sama lain karena merasa kebutuhannya tidak dipenuhi pasangan. 
Lama kelamaan bisa menggerus perasaan cinta satu sama lain.

Oleh karena itu, yuk kita benahi persepsi kita tentang kebutuhan pasangan dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut sebaik mungkin dengan cara bersyukur dan saling sadar diri pentingnya kasih sayang.

Burung dara, burung merpati.
Suami perkasa, kesayangan istri.

Ikan sepat, ikan koi
Istri taat, kebanggaan suami...🙂

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN FATWA" YM ABU dan YM USTADZ

Silahkan Abang" dan Kakak" diprint KUMPULAN FATWA" YM ABU dan YM USTADZ sebagai alat cermin diri agar kita selalu ada dalam REL AKHLAKUL KARIMAH , 😊😊😊🙏🙏🙏 Download file pdf

Bisa Diajarin (Teachable)

*Repost Fatwa YM*  ----------------------------- *Ustadz.* ------------- *Bisa Diajarin (Teachable)* Steve Jobs, mantan CEO Apple, yang dipandang sebagai salah satu tokoh teknologi terbesar di zamannya pernah mengungkapkan ungkapan yang begitu indah: "Stay Hungry, Stay Foolish." Yang kalau secara harfiah (literal) berarti "Tetaplah lapar dan tetaplah bodoh." Adapun konteks pernyataan tersebut ialah: Jangan berhenti belajar. Maulah diajarin. Jadilah bisa diajarin. Become teachable.  Kalau saya ingin menambahkan ungkapan Steve Jobs: "Stay young. Stay Junior." Atau, "Tetaplah muda dan jadilah junior selamanya." Ketika kita masih muda, junior dan baru belajar; kita siap dimarahi, siap letih, siap bekerja keras, dan siap untuk belajar dari pengalaman. Itu sebabnya, jangan merasa senior, karena biasanya senior itu malas belajar dan nggak mau diajarin (unteachable)! Karena merasa dirinya serba tau dan serba cukup! Itu sebabnya biasanya orang gagal dalam...

*Berani Tampil Sama*

*Berani Tampil Sama* Berani tampil beda, adalah doktrin yang sangat mendunia di dunia 20 tahun belakangan ini (atau mungkin lebih). Di antara akibat dari cara berpikir ini adalah lahirnya orang-orang yang suka mencari sensasi; berpakaian, berbicara, berpikir dengan cara yang tidak lazim. Untuk apa? "Supaya beda", tidak jelas juga untuk apa sebenarnya. Perlu kah tampil beda? Bila kita hadapkan kepada Alquran, yang penting bukanlah menjadi berbeda, yang penting adalah *menjadi baik.* Di Medan, ada istilah populer "Jangan Cuman Jago Kandang", yakni jangan hebat hanya di kandang. Pernah YM. Abu mengomentari statement ini, beliau bertutur, kira² seperti ini: "Memangnya kalau jago kandang kenapa rupanya? *Kita tidak ingin jago, kita hanya ingin bermanfaat.* Tidak penting apakah kita jago kandang, jago tandang, ataupun tidak jago keduanya, yang penting adalah menjadi orang baik." Harus senantiasa dikumandangkan pertanyaan: "Apakah ini baik? Apaka...